“Mbak?”
Aku menoleh, mengalihkan pandangan dari jajaran kamera di etalase toko terdekat. Pandanganku bersibobrok dengan tatapan kusam gadis kecil yang keningnya basah berkeringat. Anak kecil itu memakai tas Barbie Fairytopia yang diselempangkan di bahu, rambutnya yang pendek diikat longgar di kedua sisi kepala dan ditambah jepit polos. Sepatunya hitam dan agak kusam karena debu, persis seperti sepatu impianku saat umur tujuh tahun—setidaknya...