Seorang Guru Tua
Di sebuah negeri bernama Demokrasia, musim pemilu datang seperti hujan deras yang membawa serta aroma uang basah. Di balik baliho-baliho raksasa, tersenyum wajah para calon wakil rakyat. Janji-janji ditulis besar, tapi yang lebih besar adalah isi kardus-kardus yang tersembunyi di ruang belakang kantor partai.
Gilang, seorang pemuda sarjana hukum, baru saja diterima menjadi staf magang di Partai Nurani Murni. Ia da...