Laboratorium itu runtuh dalam kilatan cahaya yang menyilaukan. Ledakan energi membelah udara dengan gemuruh, menghancurkan peralatan canggih di sekitarnya. Asap pekat menyelimuti ruangan, bercampur dengan suara alarm yang memekakkan telinga. Di tengah kekacauan, Dr. Adrian Wells terlempar ke dinding, tubuhnya terpental oleh gelombang energi yang tak terlihat. Detik berikutnya, segalanya berubah menjadi sunyi dan hampa.
Ketika Adrian membuka mata, ...