Potongan Tangan

Oleh: Jasma Ryadi

Air di rumah tiba-tiba berbau busuk. Menyengat dan membekas di kulit.

Aku menanyakan hal itu kepada Ayah. Ia justru menampiknya, “Cuma perasaan kamu saja. Airnya tidak bau. Ini Ayah baru saja selesai mandi.”

Aku merenung sejenak. Mungkin Ayah benar. Hanya perasaanku, atau penciumanku yang sedang terganggu.

Akan tetapi, malamnya, saat aku hendak merebus mi instan, bau itu makin menusuk. Menyebar di udara, hingga membuatku pusing dan mual seketika. Rasanya seperti mencium bangkai.

Aku...

Baca selengkapnya →