Sebanyak apa pun ia memohon, Awanama tetaplah sosok yang tidak akan melepaskan mangsanya. Aroma ketakutan, kental darah merebak akibat goresan berulang kali senjata tajam di wajah, adalah duet terbaik menciptakan irama kematian. Rintihan tertahan akibat lakban hitam merekat di mulut, juga sorot mata memohon si mangsa kendati napas sudah tersendat adalah satuan yang bikin Awanama tambah bergairah.
Air mata, raut putus asa, Awanama menikmati seluruh...