Puisi yang Tak Pernah Sampai

Oleh: Desto Prastowo

Di antara halaman per halaman waktu yang belum pernah selesai dibaca, Adan tumbuh sebagai lelaki yang hafal cara menaklukkan rumus, menghafal hukum-hukum fisika, tapi selalu gugup di hadapan jarak yang tak terdefinisi antara dirinya dan perempuan yang ia sukai. Di SMA yang berdiri di antara rindang trembesi, deru angin dari sawah yang masih terbuka, dan suara becak yang kadang melintas di pagi hari, Adan selalu menyelesaikan setiap soal namun gagal memahami sebuah misteri : cara mengungkapkan perasaan. Ia kapten tim sepak bola, juara kelas, dan pemilik buku kecil bersampul ...

Baca selengkapnya →