Kau baru saja duduk di salah satu bangku besi yang ada di sepanjang peron saat kereta itu berhenti di depanmu. Kau duduk, meraih ponsel dari saku dan menengok jam di sana, “Belum waktunya,” batinmu. Kereta yang kau tunggu baru akan datang pukul 23.50 dan berangkat pada 23.58, sekarang baru pukul 23.01.
Tak ada yang turun dari kereta itu, tak pula ada yang menaikinya. Sekian menit lewat, kereta itu bergerak lagi. Matamu terpaku pada sa...