"Sekarang pukul berapa?" tanya Ayah.
"Pukul seratus," ucapku setelah melihat jam dinding.
"Baguslah. Sekarang, ayo tidur."
Akhirnya. Aku sudah sangat lelah. Seharian ini, sama seperti hari-hari sebelumnya, yang kulakukan hanyalah sekolah dan belajar. Aku juga pusing melihat Ibu dan Ayah yang terus-terusan bekerja. Aku tidak tahu mengapa mereka sangat suka sekali bekerja. Lebih dari itu, aku heran kenapa semua orang di kota juga melakukan hal yang sama? Para...