Rajo Angek Garang

Oleh: Gia Oro

Guyuran air seolah-olah menarik alam kesadarannya yang sempat terbuai dalam bunga tidur. Gadis dengan rambut ikal itu secara refleks duduk seraya mengusap wajahnya yang basah. Bahkan kasurnya bernasib sama dengan kondisinya. Sepersekian detik berusaha mengais nyawa dari dunia mimpi, ia menoleh mencari sosok yang telah memaksanya bangun dari tidur.

"Ngapain lu siram gua????!!!! Aaaarrrggghhh!!!"

Sosok pemuda dengan rambut panjang melebihi bahu terlihat tersenyum puas dengan tersirat kesan sinis dari raut wajahnya. "Tidur lo kayak kebo!" serang pemuda itu yang kemudian melempar gayung yang sudah kosong ke wajah adik perempuannya.

"Bang Saaaaaat!!!" Sang adik tidak terima, sudah kepalang naik pitam membuatnya tergerak akan meloncat ke punggung abangnya begitu abangnya akan keluar kamar. Sang abang tentu saja tidak terima, ia menarik rambut adiknya yang lebih pendek darinya, dan Sang adik balas pula menjambak rambut abangnya. Masing-masing mengerang geram tidak mau mengalah.

Pagi yang kerap diawali pertengkaran meski tidak berturut-turut setiap hari. Kedua orang tua mereka lantas bergegas tiba berusaha melerai adik kakak yang sama-sama dijuluki Rajo Angek Garang. Julukan tersebut biasanya ditujukan bagi orang yang sangat Garang dan tempramen, dalam bahasa minang. Namun meski mem...

Baca selengkapnya →