Hari yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya, aku harus beranjak pergi meninggalkan kampung halamanku di Jawa.
Sebagai seorang staf personalia disalah satu perusahaan tambang, harus siap dipindahkan kemana saja sesuai perintah Atasan.
Beberapa hari sebelumnya, aku telah bersiap mengemasi pakaian dan barang-barang yang perlu dibawa nanti. Karena di mess lebih banyak karyawan laki-laki, aku memilih untuk mengontrak yang tak jauh dari kantor tempatku bekerja.
****
Paginya setelah sampai dikantor.
Salah satu staf cabang sudah mempersiapkan sebuah kontrakan untukku. Kontrakan kayu berjejer 3 pintu.
"Ndak ada yang pake tembok Ti?" Tanyaku saat salah satu rekanku menunjukan foto-foto kontrakan kayu yang dikirimkan staf cabang.
"Tidak ada bu, karena disana memang hampir semuanya pake kayu rumahnya. Tapi ibu tenang saja, aman kok disitu. Saya pernah satu tahun di cabang dan itu kontrakan yang pernah saya tempati. Jadi staf cabang rekomendasikan kontrakan itu lagi buat ibu tempatin. Masalah kendaraan udah disiapin juga dari kantor, ibu tinggal pake." Jawabnya.
"Lah... Nanti barangkali ada yang bolong - bolong gimana? Takutlah ada yang ngintipin kalau lagi mandi atau ganti baju."
"Nanti yang...