Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Cerpen Habel Rajavani
DAHAN Bakau kering yang dipikulnya terasa kian berat. Lumpur rawa yang ia tempuh kini makin dalam. Akar napas pohon api-api semakin rapat saja, membuat setiap langkah harus dipertimbangkan benar.
Hampir setengah tungkai kakinya terbenam. Pundaknya terasa sakit dan ia ingin sekali meletakkan beban itu, sebentar saja, ia menaksir sudah menempuh hampir separo perjalan dari hutan rawa ini menuju ke rumah, dan itu membuatnya bertahan untuk tidak berhenti dulu, sampai tiba di tegalan yang dibentuk secara alami oleh rawa. ...