Rembulan Berlesung Pipit

Oleh: Sofiza

Seharusnya, perasaanku malam ini melambung dan bersinar bersama cahaya bulan yang lembut di balik tirai sana. Namun, kenangan-kenangan itu seolah menggelayuti tiap sudut kamar, mengawasi seorang pengkhianat yang tengah bermesraan dalam rangkulan malam. Sehingga, lubang dalam hatiku pun kembali menganga.

Seorang perempuan yang sejak pagi telah resmi menjadi istriku, kini tergolek lemas dalam selimut yang membaluti hingga buah dadanya. Beberapa saat...

Baca selengkapnya →