Rembulan di Malam Purnama

Oleh: Omius

     Mata bulat Rembulan kerap bertanya, apakah cinta dariku adalah sesungguhnya? Cinta tanpa terselip maksud lain selain menambat hati. Ataukah, jangan-jangan cinta dariku hanya letupan rasa yang serta merta.

        Rembulan selalu saja bersikap apriori. Yang masih berprasangka bila cinta dariku serupa kembang api di malam pergantian tahun. Indah nan benderang saat tengah menyala, tapi begitu cepat kembali gulita. Entah butuh berapa banyak lagi deretan kata-kata indah agar Rembulan mengerti, betapa cinta ...

Baca selengkapnya →