Reruntuhan Malam

Oleh: Cléa Rivenhart

Setelah sekian lama hidup di balik dinding aturan yang kokoh, menjulang tinggi dan membayangi setiap sudut kehidupannya, Siwi akhirnya mencapai titik jenuh. Titik di mana desiran kata "katanya" tak lagi mempan meredam gelora pemberontakan di dadanya. Gelora untuk terjun bebas ke dalam jurang yang katanya gelap, yang konon, sekali kau masuki, sulit untuk kembali tanpa menyisakan luka menganga, cap yang tak terhapuskan, dan candu yang melahap jiwa ...

Baca selengkapnya →