Restaurant Jang Kie

Oleh: Muram Batu

Di sini, enam Ramadan. Jumat sesaat sebelum jam salat. TIP TOP Restaurant sepi. Puluhan meja, dari yang berbentuk persegi panjang dan bulat, dari yang berkursi empat hingga enam, belum terisi. Pelayan berseragam putih serta peci hitam tampak resah. Mereka memandang jalanan ramai. Mereka memperhatikan jam di tangan. Sebentar lagi azan pertama berkumandang.

Lelaki berbaju merah, bercelana jeans ketat, bersepatu boot, berambut pendek berserak masuk. Dia memilih duduk di kursi bermeja bulat. Seorang pelayan dengan kantung mata yang tebal menghampiri. Memberikan daftar menu. Dia tetap sabar ketika tamunya membakar rokok terlebih dahulu dibanding memilih menu. Pelayan itu menahan ludah. Sejak sirine ims...

Baca selengkapnya →