Hujan turun dengan deras di sore itu, membasahi trotoar yang mengarah ke halte bus di ujung jalan sekolah SMA Negeri 2. Di bawah langit yang kelabu, Mikhayla Rasati berdiri sambil merapatkan sweaternya, mencoba melawan dinginnya udara. Suara gemericik air yang jatuh dari atap halte terasa menenangkan, meskipun di satu sisi, ia berharap bus segera datang. Namun, sore ini, bus seolah enggan tiba, dan Mikhayla hanya bisa berdiri diam, ditemani suara...