Roro Wirenggeni

Oleh: JWT Kingdom

"Sesunyi dia, hidupmu Ndhuk."

Ratih menoleh pada wanita tua renta, tidak lain adalah buyutnya. Usia terakhir, 125 tahun, seulas senyum tampak menghiasi wajah keriput si Uyut.

"Siapa dia, Mbah Uyut? Ratih 'kan gak punya teman," kata gadis itu. Usianya belum genap 17 tahun. Polos wajahnya, semula menerawang keluar jendela, menoleh ke arah Mbak Uyut bersandar di tembok tua rumah mereka. Namun itu pun hanya kenangan yang tersisa. Wujud Mbak Uyut perlah...

Baca selengkapnya →