Rumah Kedua

Oleh: Dede Yusuf Iskandar

Dikerubuni udara dingin sembilan derajat yang menembus sweater turtleneck serta lapisan parka Zara seharga 15.000 yen hadiah ulang tahun dari Yuki san seminggu yang lalu, aku mengayuh sepeda seorang diri diikuti jejak kaki dijalanan basah yang mengekor sepanjang 5 kilometer dari apato menuju taman kota Shizuoka. Berbaur bersama rintik hujan dan para manusia idealis yang menjunjung tinggi kedisiplinan, aku tersesat dijalanan yang sudah empat tahun...

Baca selengkapnya →