Sampai Bertemu di Garis Finis

Oleh: Suryawan W.P

Lelaki di televisi itu tak berhenti tersenyum. Sesekali dia tertawa. Entah apa yang ada di pikirannya? Ada kepuasan dalam senyum lebarnya. Salah. Bukan tersenyum, melainkan menyeringai. Ujung-ujung bibirnya hampir menyentuh kedua telinganya.

***

76 derajat Fahrenheit. Pagi yang hangat. Hari yang tepat untuk berlari. Boston memang surganya pelari. Kita seperti dua puluh ribuan orang lainnya, mengenakan kaos berwarna merah. Kamu memakai celana pendek...

Baca selengkapnya →