Sang Burung Kembara yang terbiasa sendiri berpetualang, menjelajahi benua-benua, melewati berbagai musim, melihat berbagai ragam polah manusia, suatu siang hinggap di kapal sang Pemancing. Ia lelah dan butuh istirah. Memilih singgah pada sang Pemancing karena ia melihat sang Pemancing juga sama seperti dirinya, suka dengan kesendirian. Lebih dari itu, ia ingin memakan sesuatu terdalam dari diri sang Pemancing.
Sang Pemancing hanya sekilas menata...