Nina kembali membuka lembar kertas yang kali pertama ia baca sebulan lalu. Surat itu berasal dari sahabat pena yang hampir setahun penuh ini rutin bertukar kabar dengannya. Baris kata tersusun rapi dalam dua lembar kertas folio, huruf sambung dengan gaya tegak lurus dan ramping berderet-deret dari sisi kiri ke sisi kanan, menyusun paragraf demi paragraf yang telah Nina baca berulang kali. Isi dalam surat sebagian besar menjabarkan petunjuk waktu ...