Satu Meja, Dua Rasa

Oleh: Penulis N

Meja sudut kiri kafe Kata dan Rasa selalu saja kosong setiap jam tujuh pagi. Bukan karena tak ada yang mau duduk di sana, tapi seolah meja itu tahu siapa yang akan datang dan lebih memilih menunggu mereka. Kafe itu buka sejak pukul enam, namun meja itu tak pernah disentuh oleh pelanggan lain sebelum dua orang datang: seorang pria berjaket abu-abu dengan laptop hitam, dan seorang perempuan dengan syal rajut cokelat yang selalu membawa buku catatan...

Baca selengkapnya →