Sebuah Alarm Baru

Oleh: Delvin

"Aku bosan, Ben. Benar-benar bosan."

Dion (28 tahun), seorang akuntan di sebuah perusahaan swasta, menjatuhkan kepalanya di meja kafe yang ramai. Bunyi denting sendok dan hiruk pikuk percakapan sore hari seakan menenggelamkan keluhannya. Di depannya, Ben, sahabatnya sejak SMP, yang kini menjadi manajer digital marketing, hanya tersenyum maklum sambil menyeruput kopi latte miliknya.

"Bosan bagaimana, Yon? Gajimu lumayan, pekerjaanmu stabil. Bahkan...

Baca selengkapnya →