Sembuh datang Setelah rindunya tuntas

Oleh: Marliana

Dua tahun. Bukan waktu yang singkat bagiku untuk jauh dari tanah kelahiran, dari senyum hangat Ibu, dan dari riuh tawa keluarga yang selalu mengisi hari-hariku. Kalimantan, dengan segala hiruk pikuk dan gemerlapnya, memang menawarkan impian, tapi juga menuntut pengorbanan. Setiap dering telepon dari kampung, selalu ada nada rindu yang menggetarkan, terutama dari Ibu. Suara seraknya, yang kadang diselipi batuk kecil, dan wajah pucat terlihat dari ...

Baca selengkapnya →