Semester 5 yang Penuh Warna

Oleh: Mochammad Ikhsan Maulana

Semester 5. Bagi X, dua kata itu penuh makna dan tantangan yang tidak ada habisnya. Tahun ketiga kuliah, X tak lagi diX p sebagai mahasiswa baru. Semua orang, baik dosen maupun teman, menuntut kedewasaannya—tapi pada kenyataannya, kedewasaan itu sendiri adalah sesuatu yang masih dicari X.

Perjalanan semester 5 dimulai dengan ketukan keras tugas-tugas yang datang tanpa henti. Setiap mata kuliah seolah punya caranya sendiri untuk memaksa X terus belajar. Tugas kelompok, laporan praktikum, hingga proyek akhir menjadi makanan sehari-hari. Bukan hanya harus dikerjakan, tetapi juga dipresentasikan. Dan bukan hanya di depan kelas, tetapi juga di depan dosen yang tak jarang membuat jantungnya berdegup lebih kencang.

Suatu malam, X duduk di depan laptop, menatap layar kosong. Laporan yang harus ia kumpulkan belum selesai, padahal sudah pukul sebelas malam. Di sampingnya, segelas kopi hitam menemani, namun sudah dingin sejak tadi. Kepalanya terasa b...

Baca selengkapnya →