SENANDIKA

Oleh: ARKATAMA

“Bang, kau belum bangun? Ini sudah jam 6 loh. Nanti kau terlambat.” Teriak ibu membangunkanku.

“Iya bu, ini sudah bangun.” Sahutku.

“Ayo buruan, nanti terlambat.”

Aku pun bergegas bangun karena ku dengar suara ibu sudah sangat terburu-buru. Ketika aku melewati ruang dapur menuju kamar mandi, ku lihat ia sedang menyiapkan sarapan di atas meja dengan sangat terburu-buru. Aku pun mempercepat langkahku menuju kamar mandi.

Seusai ku bersiap-siap menggunakan seragam hitam putih khas mahasiswa baru, aku pun langsung menuju meja makan. Ku lihat ibu menyiapkan makanan sederhana, namun penuh dengan ketulusan.

Tak lama kau menyantap sarapan pagiku, terdengar suara pintu yang dibanting begitu keras. Aku pun terkejut, ku intip arah suara itu dari balik kain utih yang memisahkan dapur dan ruang keluarga. Terlihat ibu sedang mengusap pipinya, firasatku ia sedang menangis.

Setelah selesai dengan sarapanku, aku pun bergegas menuju kamar dan mengambil tas yang telah aku siapkan semalam. Tidak lupa aku berpamitan dengan ibu sebelum menuju kampus.

Selama perjalanan menuju kampus, hatik...

Baca selengkapnya →