Cerpen
SEORANG LELAKI TERGELETAK DI JALAN
Oleh: Sulistiyo Suparno
Bus kecil beroda enam yang bodinya penuh dempul itu melambat di seberang masjid berkubah hijau. Gito meloncat turun dari pintu bus bagian depan, limbung sejenak, lalu ia melambaikan tangan kirinya pada seorang lelaki bertubuh gempal yang berdiri di pintu bus bagian belakang.
“Makasih sudah boleh numpang ngamen, bos!”
“Oke. Sama-sama,” lelaki bertubuh gempal melambaikan tangan pula. Lalu ia berteriak pada sopir, “Ta...