Kata pelayan hotel yang baru saja mengantar kopi ke kamarku, kota kecil di pesisir pantai barat ini rutin diguyur hujan lebat sejak beberapa hari belakangan. Aku, yang baru tiba setelah perjalanan melelahkan dari Ibukota hanya bisa bersungut-sungut di tepi jendela kamar, sambil membolak-balik halaman sebuah buku harian usang bersampul coklat pudar.
Malam ini hujan menjelma sebagai instrumen yang menyayat batin, saat tanpa sengaja kutemukan kembali...