Serupa Daun-daun

Oleh: Galang Gelar Taqwa

Bagi seorang pemalas yang dipaksa untuk menyapu halaman, gugur daun itu sebuah kejengkelan. Sedangkan pengamat alam membacanya sebagai pertanda kemarau. Boleh saja para penyair merasakan daun-daun yang berjatuhan itu semacam puisi. Tidak akan menjadi dosa besar juga jika kita tak memiliki anggapan sedikit pun tentang itu. Tentang hal-hal yang sudah terlewatkan tanpa makna.

Tetapi tidak berlaku bagi sebagian orang yang percaya, hal kecil serupa kepak kupu-kupu dapat menyebabkan perubahan pada lapisan atmosfer. Benar, kita sering kali melewatkan hal kecil itu begitu saja. Membiarkannya berlalu terbawa waktu, hingga pada akhirnya sesuatu yang besar telah menimpa kita. Sesuatu yang berasal dari tumpukan takdir.

Seperti ...

Baca selengkapnya →