"Lis, izinin aku tidur di sini, ya," bujukku memelas sembari menepuk pelan bahu istriku yang pura-pura mengatupkan mata. "Aku janji gak akan sentuh-sentuh setitik pun tubuhmu. Di luar dinginnya minta ampun, tak tahan aku tidur di sa-" tanganku berhenti menepuk-nepuk bahunya ketika sepasang mata beringas itu mendadak membeliak. Jantungku melompat kaget.
"Kalau Mas mau tidur di sini, silakan. Biar aku yang tidur di luar!" serunya galak. Tanganku spo...