Pukul empat sore, di taman kafe dekat gedung penerbitan.
Aku duduk di salah satu meja di kafe terbuka itu, memesan satu gelas kopi. Taman kafe ini adalah tempat nongkrong kami sejak masih sekolah, dulu sekali, bersama teman-teman kami juga tentunya. Biasanya sehabis pulang sekolah, kami mampir kemari untuk minum dan jajan cemilan sambil menghabiskan sore.
Aku melihat jam tanganku, lalu memandang sekitar. Pukul dua lewat dua menit. Hari ini aku ada ...