Setelah Kematianku

Oleh: Lisnawati


               Rintik hujan dan gelap malam kali ini menambah syahdu perempatan jalan di komplek perumahan yang selalu sepi. Rumah sederhana, berwarna coklat tidak biasanya ramai. Ada karangan bunga di halaman depan. Banyak juga bapak-bapak mengenakan baju koko sedang menyambut, bapak lain yang datang. Lain di dalam, beberapa ibu-ibu sedang duduk mendampingi perempuan yang mulai tampak urat-urat dari tangannya, wajahnya sedu.

            ..

Baca selengkapnya →