Alex duduk di meja kerjanya, menatap layar komputer dengan pandangan kosong. Suara ketikan keyboard dan dering telepon di sekitarnya sudah tidak terdengar lagi seperti biasanya. Berulang dan setiap hari, jadwalnya penuh dengan rapat, email yang tak ada habisnya, dan deadline yang terus berdatangan, seperti ombak yang tak pernah berhenti menghantam pantai. Ia sudah terbiasa dengan ini—kerja keras, tak kenal waktu, selalu fokus pada target yang s...