Sofia memasukkan anak kunci yang sudah berkarat ke dalam lubang kunci, kemudian memutarnya dengan hati-hati. Begitu mendengar bunyi klik, dengan pundak mungilnya, dia mendorong pintu itu kuat-kuat. Tidak mudah memang, tapi dia sudah terbiasa. Ketika pintu terbuka dan engsel yang kering berhenti menjerit, cahaya matahari segera menghangatkan jiwa dan raganya.
Sofia menghapus butir-butir keringat di keningnya, lalu merapikan rambutnya yang panjang ...