Sore Terakhir di Kaliwungu

Oleh: Penulis N

Langit Kota Kaliwungu sore itu diselimuti awan kelabu, seolah-olah tahu bahwa seseorang sedang membuka lembaran lama yang seharusnya tak pernah disentuh lagi.

Dr. Lintang Prasetya memandangi surat lusuh itu di atas mejanya. Kertasnya kekuningan, tinta birunya nyaris pudar. Tapi tulisan tangan itu tak asing baginya. Ia bisa mengenali lekukan huruf “L” dan “S” yang terlalu miring ke kiri. Tangan milik seorang yang pernah menjadi mahasiswa ke...

Baca selengkapnya →