"Mengapa aku ada di sini?"
Entah sejak kapan ranjang dengan sprei putih ini menjadi alas tidurku. Dinding-dinding bercat putih itu selalu mengawasi. Bahkan lampu di atas sana sering berkedip seolah-olah sedang main mata denganku. Pintu di salah satu sisi ruangan juga jarang terbuka. Jika dibuka, biasanya ada dua orang berbaju putih yang datang. Yang satu memakai kalung hitam. Kalung yang bagian ujungnya sering ditempelkan di dadaku. Yang satu lagi...