Surat Naf: Sebuah Prosa

Oleh: Aqib Muhammad

1/

Aku percaya, Naf, bahwa cinta adalah bahasa yang mengubah luka menjadi puisi. Saat kau menangis, cinta akan mengumpulkan air matamu dalam tempayan, lalu menyulingnya menjadi tinta untuk menulis surat-surat yang kelak dibaca oleh jiwa-jiwa yang tersesat. Saat kau terjatuh, cinta takkan mengangkatmu, tapi akan berbaring di sampingmu, menunjukkannya bintang-bintang yang bersinar di antara reruntuhan.

Pernahkah kau perhatikan kupu-kupu? Tubuhnya yang rapuh itu lahir ...

Baca selengkapnya →