Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Cerpen Habel Rajavani
AKU ingat benar kawasan ini. Waktu tiga puluh tahun ternyata tak banyak mengubahnya. Termasuk daerah pasar ini. Beberapa tetanda memang sudah tak ada. Kios koran di pojok persimpangan itu misalnya. Dulu di situlah saya tiap pagi membeli koran lokal untuk melihat apakah kartunku dimuat.
Kata tukang ojek yang mangkal tak jauh dari situ, si bapak tua penjual koran sudah meninggal, sekitar lima tahun lalu. Padanya aku juga bertanya tentang Barak, kawanku. Aku mengira dia tinggal di sekitar pasar itu.
Aku menduga begitu karena sejak kecil Barak hidup di situ, di pasar itu. Dia temanku di SD Inpres. Tak sampai tamat ia sudah jadi anak pasar. Jadi buruh bongkar dan angkut, menjual kantong plastik, membantu mengupas kelapa, membuang sampah, apa saja ia kerjakan.
Barak yang bertubuh besar dan kekar itu s...