Tentara Yang Sendirian

Oleh: Noer Eka

Di dalam lorong gua panjang tersebut hanya terdapat Ahmad seorang, raut wajahnya menampakkan rasa putus asa yang dalam. Wajar saja, karena ia baru ditinggal mati oleh teman-teman seperjuangannya, ditambah sang komandan yang baru saja ditangkap oleh kubu musuh, dan entah apa yang dilakukan sang musuh kepada komandannya, entah diinterogasi atau dibunuh. Ia sendiri berjalan sempoyongan dan sesekali tubuhnya terbentur dinding batu yang keras. Matanya...

Baca selengkapnya →