Terang bulan

Oleh: artabak

Aku sudah tidak sabar menunggu malam, dimana kegelapan hadir untuk menyadarkan manusia agar tidak selalu mengejar dunia. Mungkin tidurku akan nyenyak kali ini.

Bagaimana tidak? Perjuangan selama lima tahun pada akhirnya terbayar lunas. Penantianku membuahkan hasil, tidak mudah meluluhkan hati seorang wanita yang sekeras batu.

Setiap kali kuajak ke pelaminan, entah kenapa selalu ditolak dengan pelbagai alasan. Sebagai wanita yang hidup di era modern, jenjang karir ingin diraih terlebih dahulu, aku tidak keberatan.

Menikah memang tidak seharusnya tergesa-gesa, walaupun setiap hari pertanyaan ; kapan menikah? Selalu menghantui, aku tetap sabar.

Jujur keraguan sempat muncul, aku mengira rasa sayangnya mulai luntur karena terkikis waktu. Jika memang demikian, pengorbananku berakhir sia-sia. Aku akan patah hati yang teramat dalam.

Tapi semenj...

Baca selengkapnya →