"Aku mau kita pisah!"
Nara tak membayangkan bisa mengucapkannya didepan orang yang dianggapnya paling mencintainya.
Seperti tali tak kasat mata, "cinta dan ketulusan" laki-laki yang mencintainya dan kemudian berusaha untuk dicintainya itu seolah telah mengikatnya menjadi jerat yang menyakitinya. Tapi tak disadarinya dengan sepenuh rasa.
***
Entah mengapa perasaan mendalam itu tiba-tiba luruh seperti butiran rinai hujan. Jatuh satu-satu dan berlari ke...