Mataku menatap nanar bangunan kos yang berdiri megah di balik pintu gerbang tinggi warna coklat yang baru saja aku buka. Sorotan sinar matahari terbenam terlihat indah mengintip dari balik gedung.
Aku menghela napas ringan, menutup pagar, kemudian melirik ke arah ruang jaga mbak kos. Berharap ada orang yang bisa kusapa sore ini. Tapi tidak ada. Parkiran motor dan mobil yang biasa penuh, kini hanya tersisa beberapa saja yang sengaja dititipkan kar...