The Princess With Her Misfortune

Oleh: LordOdet

Pagi ini, hujan turun dengan lebat. Sera menatap kosong langit yang terus -menerus menurunkan hujannya. Meski hujan lebat dengan gemerinciknya, namun suara gemuruh kemeriahan pesta masih bisa terdengar olehnya.

Sera adalah seorang putri kerajaan Verohn yang hancur akibat kekalahan. Kehancuran itu hanya menyisakan dirinya bersama kepedihan. Kala itu dia baru saja berusia 16 tahun. Apa yang bisa dia perbuat?

Kecantikan yang menawan membuat raja Artur pemimpin kerajaan Onyx membawanya. Dan Sera di jadikan sebagai selir ke-11.

Raja Artur yang membawa Sera melupakan keberadaan sang wanita setelah sesampainya di istana, dia sibuk menyambut kemenangan di istananya bersama wanita-wanita cantik miliknya. Keberadaan Sera seakan tak pernah ada. Hal itu membuat Sera diabaikan oleh dayang-dayang, dan seisi istana. Bahkan perlakuan mereka amat semena. Tinggal di Kerajaan yang menghancurkan kediamannya hal yang amat menyakitkan.

Sera dihina terang-terangan sebagai tawanan Kerajaan yang berhasil digulingkan. Lambat laun Sera-wanita tawanan perang dilupakan oleh orang-orang istana, rakyat, dan bahkan raja yang membawanya sendiri.

Sera hanya termenung dengan kesedihan di setiap detik hidupnya. Pesta hampir diadakan setiap hari, raja Artur adalah pribadi tamak yang menjijikkan. Tapi, memilih mati disini adalah hal konyol yang tak pernah di harapkan Sera. Tujuh tahun lamanya Sera terkurung di mansion tak terurus bahkan tak layak huni.

Sera mengepal jemarinya kuat, dia mulai bertekad. Di tengah hujan yang lebat, dia menerobos hujan. Di saat semua orang tengah berpesta dan hujan yang lebat dia berpikir tak akan ada yang mengetahui kepergiannya. Mungkin saja dia bisa melarikan diri?!.

Namun...

Pada akhirnya Sera menghentikan langkahnya, kemana dia akan pergi? Bisakah dia mengecoh kesatria penjaga?

Sudah jelas gerbang di jaga ketat oleh kesatria yang be...

Baca selengkapnya →