Aku terbangun karena gedoran pada pintu studio yang merangkap sebagai tempat tinggalku selama delapan tahun terakhir ini terdengar tidak santai. Sambil mengerang kesal karena harus meyibakkan hangatnya selimut di pagi yang dingin dan merelakan badanku yang terasa remuk ini untuk bangkit dari kasur yang nyaman sebab semalam aku begadang untuk ke sekian kalinya, setelah mencuci wajah sekenannya pada wastafel, aku bergegas membuka pintu sebab khawat...