Tidak Ada Tutug Oncom di Neraka

Oleh: Imas Hanifah N.

Siang tadi, Agus meneleponku. Agus menanyakan kabar dan mendoakanku agar selalu sehat. Tentu itu merupakan sesuatu yang sedikit mengejutkan, karena sebelumnya ia tidak pernah bersikap demikian. Aku merasa curiga kalau Agus ada maksud lain. Lalu ternyata memang benarlah dugaanku. Agus hendak meminjam uang.

"Dua puluh juta, Gus? Yang betul aja kamu? Butuh buat apa?"

Nada bicaraku sedikit meninggi. Kemudian aku berupaya tetap tenang, menyadari bahwa aku tengah berada di warung makan saat itu.

Tidak habis pikir. Memangnya apa yang Agus bayangkan tentang penulis yang sering kere seperti aku ini? Bisa-bisanya ia berniat meminjam uang se...

Baca selengkapnya →