Rangga memandang sekelilingnya, bingung. Semua hal terasa asing, meskipun rumah ini sudah dikenal sejak kecil. Dinding rumah kayu yang dulu begitu hangat kini terlihat tua dan rapuh. Di luar, angin musim hujan membawa aroma tanah basah, yang mengingatkannya pada kenangan masa kecilnya—kenangan yang ia coba lupakan.
Dua belas tahun. Waktu yang cukup lama untuk merubah banyak hal. Rangga pergi meninggalkan kampung halamannya saat ia masih berusia ...