Tokoh Saya yang Bernama Marya

Oleh: Haryati SR

Jadi, kali ini saya mengalah juga. Pada pukul setengah dua belas malam setelah bergulat dengan perasaan gundah, akhirnya saya datangi Asrama Para Tokoh. Asrama itu sudah saya dirikan bertahun-tahun lalu dan bertahun-tahun pula tak saya kunjungi lagi. Terletak di tengah lapangan berumput, asrama yang lebih mirip bangsal rumah sakit itu tampak lengang. Hening di sana-sini. Lampu di serambi menyala dengan temaram tetapi hampir semua lampu di kamarny...

Baca selengkapnya →