Topeng itu sebenarnya sederhana. Menggantung di dinding kamar Bapak persis di seberang pintu masuk. Siapa pun yang masuk ke sana, mustahil tidak melihatnya. Kamar Bapak juga bukanlah kamar pribadi yang terhalangi tabu atau sungkan untuk dikunjungi. Aku cukup sering memasukinya, terlebih lagi kalau disuruh Bapak ambilkan kacamata atau buku atau HP. Mungkin, rambu tabu dan sungkan itu memudar setelah Ibu meninggal dunia.
Topeng itu juga sebenarnya...