TUYUL

Oleh: Sri Wintala Achmad

  

Tak sepatah kata meluncur dari mulut Mudra.

Demikian para lelaki itu. Tubuh mereka bergetar dahsyat

saat perempuan berwajah hancur itu lenyap disapu angin.

Mereka mendongak ke langit. Seolah terlempar ke negeri gaib, mereka

menyaksikan tuyul-tuyul berterbangan di lautan cahaya purnama.

Bagaikan sepasukan kelelawar raksasa yang

kemudian lenyap di atas atap-atap rumah.

 

KAMPUNG Ngudi Tentrem geger. Yeyen menyiramkan air panas ke seluruh tubuh suaminy...

Baca selengkapnya →