UANG IURAN KELUARGA

Oleh: N. HIDAYAH

Suara adzan Subuh sudah berlalu sejak tadi dan rumah kami sudah disibukkan dengan berbagai aktivitas yang sudah kulakoni sejak kelas enam SD ketika keluarga kami terpaksa menjalani kehidupan memilukan yang sudah menyatu dengan jiwaku sampai detik ini.

Bapak sudah berangkat narik angkot tepat setelah shalat Subuh dan melewatkan membaca Al-Qur’an setiap pagi. Bang Hendra sibuk membantu ibu memasak di dapur sekaligus menyiapkan bahan siomay untuk dijual. Sedangkan aku bertugas membersihkan rumah kami yang tidak terlalu luas namun tidak pernah tampak bersih meskipun sudah berkali-kali kub...

Baca selengkapnya →